Sabtu, 10 April 2010

Membaca Berita Kecelakaan Pesawat Presiden Polandia

Hari ini tanggal 10 April 2010...pukul 10:31 waktu Moscow akan dicatat sebagai hari bersejarah di dunia penerbangan internasional.
Presiden Polandia Lech Kaczynski tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat kepresidenan berjenis Tupolev TU-154 di sebuah kota di russia bernama Smolensk.
Dikabarkan pesawat menabrak pohon di ujung landasan sekitar 300m dari runway pada saat hendak melakukan Go Around.
Kondisi cuaca saat itu dikabarkan buruk dan berkabut, tetapi belum ada konfirmasi mengenai pesawat Tupolev tersebut ditawarkan untuk Divert / di alihkan ke tujuan lain.
Kantor kepresidenan mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kabar kepastian total jumlah penumpang yang ikut dalam kecelakaan pesawat naas tersebut.
Diperkirakan sekitar 90 orang ikut dalam pesawat tersebut termasuk istrinya Maria dan beberapa pejabat senior kepresidenan.
Presiden Kaczynski terpilih sebagai presiden Polandia pada Pemilihan Presiden tahun 2005.

Semoga Kejadian ini menjadi pelajaran bagi Dunia Penerbangan Internasional khususnya insan penerbangan supaya semua pihak dapat lebih berbenah guna meminimalisir potensi-potensi yang dapat mengakibatkan kecelakaan penerbangan di masa yang akan datang dengan meningkatkan standar, procedure,maintenance, resource,dll.

Semoga ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kejadian Kecelakaan Pesawat Tupolev TU-154 tersebut.

sumber: Flight global.com

Minggu, 04 April 2010

Membaca Tentang Radar 4000

Apa itu Radar 4000?

Radar 4000 (RDR-4000)adalah salah satu jenis Radar generasi terbaru yang dipasang di pesawat terbang untuk keperluan penerbangan.
Pabrik pembuat Radar 4000 ini adalah Honeywell Inc.
Radar ini sudah lebih maju dari beberapa tipe radar sebelumnya. Selain sudah dilengkapi dengan PWS (Predictive Windshear System),Turbulence Performence,juga sudah dapat memberikan informasi/target secara 3 dimensi (Improved weather).
Radar ini menggunakan System Pulse Compression sehingga memiliki keunggulan antara lain:
-Resolusi yang sangat tinggi /High Resolution
-Sensivity yang sangat baik/Improved System Sensitivity
-Power Out put yang relatif rendah 150Watt
-Low noise receiver
-Improved weather, winshear & turbulence performance.

Radar 4000 system ini terdiri dari beberapa komponen yaitu:

- Radar Transmitter/Receiver (TR1)

- Radar Processor (RP1)

- Control Panel (CP1/1B)

-Antenna Drive (DA1/1B) & Flat Plate Antenna (FP30-1)

-Mutifunction Display

Radar Transmitter/Receiver
Alat ini berfungsi untuk membangkitkan / memproduksi dan menerima signal yang dikirimkan oleh radar ke target / objek di udara / angkasa.

Radar Processor
Alat ini berfungsi untuk mengolah data / frekuensi yang dikirim oleh radar menjadi informasi yang dapat dilihat/didengar oleh pemakainya melalui Display(video) unit atau speaker(aural).
Radar Processor ini juga mempunyai fungsi untuk BITE(Built in Test Equipment) untuk keperluan maintenance.


Contro Panel
Alat ini berfungsi untuk mengatur kerja daripada sistem radar,seperti: mode,gain dan tilt.
Ada beberapa mode yaitu: Auto, Manual,Map.
Gain dapat diatur minimun atau maksimum.
Tilt untuk mengatur posisi antenna ke posisi up atau down (tilt up / tilt down).

Antenna Drive & Flat Plate Antenna
Alat ini berfungsi untuk memancarkan dan menerima signal yang dihasilkan oleh Transmitter/Receiver.

Multifunction Display
Alat ini berfungsi untuk menampilkan target agar dapat terlihat oleh user.
Objek berupa awan, hujan dan kecepatan angin dapat dilihat secara visual melalui alat ini.

Lokasi/ Component Location

-Transmitter /Receiver pada radar ini diletakan bersatu dengan Antenna Drive yaitu di Nose Radom pesawat atau orang awam mengenalnya dengan hidung pesawat
-Radar Processor terletak di lower nose compartmen.
-Control Panel terletak di pedestal (cockpit)
-Antenna Drive terletak di nose radom.
-Multifunction Display terletak di dalam cockpit pesawat bagian depan dimana pilot dapat melihat dengan jelas(P1,P2,P3).

Demikian Gambaran umum mengenai Radar 4000(RDR-4000) semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

sumber: Radar 4000 training Manual

Selasa, 16 Maret 2010

Membaca Sejarah Peawat Terbang

Sejarah Pesawat Terbang

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Orville Wright dan Wilbur Wright dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat.
Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough,Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya.
Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk Cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900.
Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans Atlantik di New_Jersey tahun 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia ke II.

Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.
Kini 107 tahun sejak diluncurkan "Flyer" oleh Wright bersaudara kita mengenal pesawat-pesawat yang lebih canggih dengan system "fly by wire" (Airbus A380, Boeing 777,Boeing 787 Dreamliner,dll) sehingga beban kerja para pilot sangat jauh berkurang dengan bekerja lebih efisien.

Berikut adalah daftar penerbangan pertama jenis pesawat bersejarah, diurutkan menurut tanggal, yaitu:
Juni 1875 - Thomas Moy's Aerial Steamer, London,Inggris (tanpa pilot dan attache).
9 Oktober 1890 - Clément Ader dari Gretz-Armainvilliers Paris Barat, Perancis.
14 Agustus 1901 - Gustave Whitehead Leutershausen.
31 Maret 1903 - Richard Pearse dari Waitohi Flat, Temuka, Pulau Selatan, Selandia Baru.
17 Desember 1903 - Wright Flyer oleh Wright bersaudara
28 Maret 1906 - menerbangkan mesin lebih berat dari udara pertama dengan sistem lepas landas pribadi, tenaga pendorong dan roda pendarat di Montesson dekat Paris.
23 Oktober 1906 - Penerbangan Santos Dumont.
28 Juli 1935 - B-17 Flying Fortress.
17 Desember 1935 - Douglas DC-3
29 Desember 1939 - Consolidated B-24
2 November 1947 - Hughes H-4 Hercules,sebagai pesawat oversized flying boat.
27 Juli 1949 - De Havilland Comet, pesawat jet pertama.
23 Agustus 1954 - C-130 Hercules, angkutan militer.
25 April 1962 - Lockheed Lockheed A-12 Blackbird pesawat intai supersonik.
9 April 1967 - Boeing 737,pesawat jarak menengah.
31 Desember 1968 - Tupolev Tu-144 pesawat supersonik Soviet.
9 Februari 1969 - Boeing 747 pesawat Badan lebar
2 Maret 1969 - Concorde Inggris-Perancis, angkutan supersonik.
1970 - Helikopter Mil Mi-24 buatan Rusia yang digunakan oleh banyak negara hingga sekarang.
21 Desember 1988 Antonov An-225 pesawat terberat dan terbesar
27 April 2005 - Airbus A380 pesawat bertingkat dua.
15 Desember 2009 -Boeing 787 Dreamliner,pesawat badan lebar besar pertama yang menggunakan Bahan komposit plastik pada sebagian besar badannya.

Inilah sekelumit bacaan mengenai sejarah pesawat terbang , semoga menjadi tambahan ilmu pengetahuan untuk yang membacanya.

Kamis, 11 Maret 2010

Membaca

Membaca...
satu kata tapi syarat makna..
Dengan membaca orang bisa jadi bersemangat, gembira, kagum, tertawa, atau bahkan
Sedih, menangis, sakit hati, marah, mungkin juga ada yang jatuh sakit bahkan meninggal karena membaca....
Benarkah?
Pernahkah anda mendengar seorang ayah meninggal karena serangan jantung setelah membaca surat dari anaknya yang sedang kuliah tengah hamil oleh teman kuliahnya?
atau..
Pernahkan anda mendengar seorang karyawan yang tiba2 berteriak kegirangan setelah membaca surat persetujuan kredit (SPK) dari salah satu bank atas KPR yang diajukannya?
Hati-hati dengan kata membaca....
Membaca bisa membuka cara pandang seseorang menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk..
Kebiasaan membaca adalah baik...selama apa yang anda baca adalah hal-hal yang positif yang bermanfaat untuk kehidupan anda..
Tapi hati-hati...jangan membaca topik-topik yang kurang baik...karena hanya akan mengotori otak dan memori anda yang sangat berharga...
Maka jadikanlah membaca sebagai jalan untuk menjadikan diri anda menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya..